Minggu, 13 Oktober 2019

RESUME SKRIPSI

RESUME SKRIPSI
Bismillahirrohmanirrohim...
Assalamu'alaikum Wr. Wb
Nama : Wahyu Sri Rizqi
NIM : 11901347
Makul : BAHASA INDONESIA
Dosen P : Farninda Aditya, M.Pd

       Resume Sistematika Penulisan Skripsi Mahasiswa IAIN Pontianak, Program Studi PAI di Perpustakaan Kampus IAIN Pontianak.
1. Cover/Sampul
a. Judul Skripsi
"NILAI-NILAI ENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI KHATAMAN AL-QUR'AN DI DESA SENEMPAK KECAMATAN PINOH SELATAN KABUPATEN MELAWI
TAHUN 2018/2019"
b. Penulis : MUCHALLY TAUFIK
2. Lembaran Motto
  • Jadilah seperti padi, yang makin berisi makin merunduk. Jangan seperti pakis, makin tinggi makin menjulang. Maksudnya kerika kita sudah mempunyai ilmu, pamgkat, atau kedudukan yang lebih tinggi janganlah sombong.
  • Ilmu itu ibarat hewan. maka ikatlah ilmu dengan membaca buku.
  • Orang kaya bukanlah orang yang menumpuk harta, tetapi orang kaya adalah orang menggunakan hartanya untuk menolong sesama.
  • Jadilah seorang penghafal Al-Qur'an, karena Al-Qur'an dapat meninggikan drajatmu dan orang tuamu.
  • Gunakan masa sehatmu sebelum masa sakitmu.
  • Gunakan masa mudamu sebelum masa tuamu.
  • Gunakan masa lapangmu sebelum masa sempitmu.
  • Gunakan masa hidupmu sebelm matimu.
3. Abstrak
       MUCHALLY TAUFIK. Nilai-Nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Khataman Al-Qur'an Di Desa Senempak Kecamatan Piboh Kabupaten Melawi Tahun 2018. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Program Studi Pendidikan Agama Islam, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak 2018/2019.
       Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkapkan tentang pelaksanaan Khataman Al-Qur'an dan nilai-nilai pendidikan islam yang terkandung dalam Tradisi Khataman Al-Qur'an. Penelitian ini menggunakan etnografi, jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu observasi partisipan, wawancara mendalam dan dokumentasi. Sumber data dalam penelitian adalah guru ngaji, santri, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.
       Keimpulan: Pelaksanaan Tradisi Khataman Al-Qur'an dilakukan pada hari jum'at, didampingi guru ngaji. Acara dimulai dengan sambutan, lalu pembacaan ayat suci Al-Qur'an yang dimulai dari surah Adh-Dhuha hingga surah Al-Lahab, dan 3 surah terakhir dibaca bersama-sama. Setelah itu membaca surah Al-An'am ayat 115 tiga kali. Nilai pendididkan islam yang terdapat dalam Tradisi Khataman Al-Qur'an di Desa Senempak Kecamatan Pinoh Kabupaten Melawi. Kata kunci: Nilai-nilai pendidikan Islam, Tradisi Khataman Al-Qur'an.

4. DAFTAR ISI
  • ABSTRAK
  • KATA PENGANTAR
  • DAFTAR ISI
  • DAFTAR TABEL
  • DAFTAR GAMBAR
  • DAFTAR LAMPIRAN
  • BAB I PENDAHULUAN
          A. Latar Belakang
          B. Fokus Penelitian
          C. Tujuan Penelitian
          D. Manfaat Penelitian
  • BAB II TRADISI KHTAMAN AL-QUR'AN DAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM
          A. Penelitian Terdahulu
          B. Deskripsi Teoritis
               1.) Tradisi
               2.) Khataman
               3.) Nilai Pendidikan Islam
  • BAB III METODE PENELITIAN
          1.) Jenis pendekatan Penelitian
          2.) Sunyek Penelotian
          3.) Setting Penelitian
          4.) Teknik Pengumpulan Data
             a.) Observasi Partisipan
             b.) Wawancara Mendalam
             c.) Teknik Dokumentasi
          5.) Teknik Analisis
          6.) Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data
             a.) Mendakan Member Chek
             b.) Trigulasi
  • BAB IV PAPARAN DAN ANALISIS DATA
           A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian
                1.) Letak Geografis Desa Senempak
                2.) Keadaan Demografi
                   a,) Keadaan Penduduk Menurut Jenis Kelamin
                   b.) Pendidikan
                   c.) Keadaan Penduduk Berdasrkan Matapencaharian
                   d.) Agama
           B. Paparan dan Analisis Data
                1.) Tata cara pelaksanaan tradisi khataman Al-Qur'an di desa Senempak kecamatan Pinoh 
Selatan Kabupaten Melawi
                2.) Nilai-Nilai Pendidikan
  • BAB V PENUTUP
         A. Kesimpulan
         B. Saran
  • DAFTAR PUSTAKA
  • LAMPIRAN
5. DAFTAR LAMPIRAN
  • Lampiran 1: Instrmen Listering
  • Lampiran 2: Pedoman Wawancara 
  • Lampiran 3: Hasil Wawancara
  • Lampiran 4: SK Pembahasan Seminar
  • Lampiran 5: SK Pembimbing Skripsi
  • Lampiran 6: SK Izin Penelitian dan Pengumpulan Data
  • Lampiran 7: SK Telah Selesai Melakukan
  • Lampiran 8: Lembar Bimbingan Skripsi
  • Lampiran 9: SK Sidang Skripsi
  • Lampiran 10: Tanda Bukti Perbaikan Skripsi
6. KUTIPAN TEORI
  • Menurut Jaih Mubarok dalam Munjirin (2006:13) masyarakat yang sudah yakin akan agama dan berpegang teguh pada aturan-aturan yang ada dalam agama ajaran agama seringkali dijadikan kaidah dalam mengukur kebudayaan, kebiasaan, diterjemahkan menjadi adat dalam kaidah ilmu fiqih ditetapkan bahwa adat dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam menetapkan hukum.
  • Menurut Tiwi Mirawati (2016), upacara Garebeg Mulud merupakan sebuah kebudayaan yang masih menggunakan cara Animisme-Dinamisme, akan tetapi dilihat dari nilai segi Islam bahwa upacara tersebut merupakan nilai syukur seorang sultan atas nikmat Allah karena rezeki yang diberikan-Nya kepada masyarakat Yogyakarta, diwujudkan dengan menggunakan simbol-simbol.
  • Menurut Nurhidayah (2001), audio, nyanyian dan musikdapat digunakan sebagai salah satu media penanaman nilai-nilai pendidikan Islam. Dapat menambah nilai-nilai keagamaan pada anak-anak yang meliputi nilai aqidah, ibadah dan akhlak.
  • Fitri Sri Hayati (2006) berpendapat bahwa nilai pendidikan Islam yang terkandung dalam tradisi "Toron Tara" adalah nilai aqidah. Yaitu upaya penanaman pokok-pokok keimanan dalam Islam, terutama penanaman tauhid kepada Allah SWT. dan nilai akhlak, yaitu perwujudan amal perbuatan yang baik (amal sholeh) baik kepada Allah maupun sesama manusia dan lingkungan.
  • Menurut Siti Umi Hanik (2011), nilai-nilai pendidikan Islam dalam tradisi Tahlilan antara lain, nilai shodaqoh/sedekah, nilai tolong-menolong, nilai solidaritas, nilai silaturahmi, sebagai Ukhwah Islamiyah, nilai keutamaan Dzikrulmaut (mengingat kematian), nilai Dzukrullah (mengingat Allah), unsur dakwah dan nilai kesehatan.
  • Mar'atun Nisa (2006), berpendapat nilai-nilai pendidikan Islam yang ada dalam Tradisi Batumbang Apam di Masjid Al-A'la desa Jatuh kecamatan Pandawan kabupaten Hulu Sungai Tengah. Yaitu nilai dalam bidang aqidah, ibadah, akhlak dan muammalah terbagi dalam nilai adab, do'a, membaca surah Al-Fatihah, nazar, sedekah, sholawat, silaturahim dan syukur.
  • Menurut Rizatul Umami (2012), nilai-nilai pendidikan Islam yang terkandung dalam tradisi Sedekah Desa yaitu: Ritual bersih desa, dandan kali, padusan dan tahlil/selamatan. Tradisi-tradisi ini merupakan ritual untuk menumbuhkan masyarakat saling gotong royong dan mempunyai rasa tanggung jawab bersama dalam merawat, menjaga, serta melestarikan desa tersebut.
  • Menurut Liliweri (2014: 97) Tradisi merupakan sesuatu yang dapat bertahan dan berkembang selama ribuan tahun, sering kali tradisi diasosiasikan sebagai sesuatu yang mengandung atau memiliki sejara kuno.
  • Menurutt Suratman dkk (2015: 119), Adat bangsa Indonesia yang "Bhinneka Tunggal Ika" ini tidak mati, melainkan selalu berkembang, senantiasa bergerak serta berdasarkan keharusan selalu dalam keadaan Evolusi Proses Perkembangan Bangsa.
  • Menurut Hasan Langgulung dalam Hiaroni (2006), pendidikan dapat dilihat dari dua sudut pandang yaitu dari sudut pandang Individu dan Masyarakat. Dari sudut pandang individu pendididkan diartikansebagai upaya untuk mengembangkan potensi individu. Sedangkan dari sudut pandang masyarakat pendididkan merupakan pewarisan nilai-nilai budaya oleh generasi tua kepada generasi muda.
7. DAFTAR PUSTAKA
  • Munjirin. 2006. "Nilai-Nilai Pendididkan Agama Islam pada Keseian Kubro di Desa Bukit Mulya kecamatan Subah kabupaten Sambas". Skripsi.
  • Tiwi Mirawati. 2016. "Nilai-Nilai Islam Dalam Tradis Garebeg Mulud dan Implikasinya Terhadap Masyarakat Keraton Yogyakarta". Skripsi, Fakultas Ushuluddin Dan Pemikiran Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
  • Nurhidayah. 2001. "Peranan Nilai-Nilai Pendidikan Agama Islam Pada Anak-Anak Lewat Nyanyian dan Musik di SDA Palen Kecut Yogyakarta". Skripsi, Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta.
  • Fitri Sri Hayati.2006. Nilai-Nilai Pendidikan Islam Tradisi "Toron Tana" Pada suku Madura". Skripsi. Fakultas Tarbiyah IAIN Pontianak.
  • Siti Umy Hanik. 2011. "Nilai-Nilai Pendididkan Islam dalam Tradisi Tahlilan di desa Krempangan Taman Sidoarjo". Skripsi. Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Ampel Surabaya.
  • Mar'atun Nisa. 2016. "Nilai-Nilai Pendidikan Islam dalam Tradisi Batumbang Apam di Masjid Al-A'la desa Jatuh kecamatan Pandawan Kabupaten Hulu Sungai Tengah". Skripsi. Fakultas Tarbiyah dan Keguruan IAIN Antasari Banjarmasin.
  • Rizatul Umami. 2012. "Nilai-Nilai Pendidikan Islam dalam Tradisi Sedekah Desa pada Masyarakat Nyatnyono". Skripsi. Program Pendidikan Agama Islam Jurusan Tarbiyah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Salatiga.
  • Liliweri, Alo. 2014. Pengantar Studi Kebudayaan, Bandung: Nusa Media.
  • Suratman dkk. 2015. Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Malang: Intimedia.
  • Haironi. 2006. Nilai-Nilai Pendidikan Islam dalam Tradisi Malam Tujuh Likur pada Masyarakat Melayu di desa Sekura Teluk Keramah kabupaten Sambas". Skripsi. Tidak dipublikasikan, Pontianak: STAIN Pontianak.













Tidak ada komentar:

Posting Komentar