Nama: Wahyu Sri Rizqi
NIM: 11901347
Dunia Perkuliahan
“Semester 4”
Bismillahirrohmanirrohim...
Assalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh...
Perkenalkan, nama saya Wahyu
Sri Rizqi, saya Mahasiswa Pendidikan Agama Islam di Institut Agama Islam Negeri
(IAIN) Pontianak angkatan 2019, dan sekarang saya telah memasuki semester 5.
Kali ini saya akan menceritajan pengalaman perkuliahan saya pada semester 4 di
kelas PAI 4C kemarin, yang sebelum itu saya akan menceritakan pengalaman
pertama melaksanakan perkuliahan daring/ jarak jauh (online).
Saat pertama kali saya masuk
kuliah di semester satu, saya menjalani perkuliahan dengan normal dan setiap
hari perkuliahan berlangsung di gedung kampus. Seluruh mahasiswa berkumpul di
dalam kelas masing-masing dan dosen memberikan materi perkuliahan secara
langsung, efektif dan kondusif.
Namun, ketika saya menginjak ke
semester dua, mulai terjadi pengalihan sistem perkuliahan dengan cara daring
(online). Hal ini disebabkan karena adanya virus yang masuk ke Indonesia yang
bernama Covid-19. Virus ini benar-benar meresahkan, terutama bagi para mahasiswa,
karena sistem perkuliahan yang dilakukan menjadi terganggu dan kurang efektif.
Mahasiswa harus bisa
beradaptasi dengan sistem perkuliahan yang berubah, yaitu daring atau sistem
jarak jauh. Sistem ini mulai diterapkan di lingkungan kampus IAIN Pontinak
sejak awal tahun 2020. Seluruh mahasiswa kembali ke daerah masing-masing dan
memulai perkuliahan dari rumah, terutama saya sendiri. Ketika kedua orang tua
saya mengetahui bahwa sistem perkuliahan diadakan secara daring, maka saya
diminta untuk kembali ke kampung halaman saja. Dan sejak saat itu saya
melaksanakan perkuliahan di rumah hingga saat ini.
Sudah dua semester saya
menjalani perkuliahan dengan jarak jauh, yaitu dari rumah. Susah senang telah
dilalui, begitu banyak kendala yang dialami, terutama kendala jaringan internet
yang masih agak sulit di jangkau di kampung. Sudah sering sekali ketika
mengirimkan tugas berjam-jam tetapi masih sulit untuk terkirim bahkan hingga
terlambat mengirimkannya.
Di semester empat ini,
merupakan semester ke tiga saya menjalani perkuliahan secara daring. Kendala
yang dialami juga masih sama, yang paling utama yaiu terkendala dengan jaringan
internet. Menurut saya, semakin tinggi semester maka semakin sulit juga mata
kuliah yang akan di pelajari dan dijalani. Memahami pembelajaran jarak jauh ini
tidaklah mudah, dengan hanya mendengarkan dosen berbicara dan menjelaskan
melalui aplikasi seperti zoom meeting, google meet, youtube, telegram, whatsApp
dan media-media lainnya terkadang masih membuat saya bingung. Penjelasan yang
diberikan melalui media tersebut tidak sejelas dan seefektif saat dijelaskan
dengan sistem tatap muka. Karena dengan sistem tatap muka, dosen bisa
memberikan contoh secara langsung dan mahasiswa akan lebih mudah dalam memahami
penjelasan tersebut. Tetapi dengan penjelasan yang dilakukan dengan melalui
media elektronik ini mahasiswa terkadang menjadi tidak fokus, terutama diri
saya sendiri. Terkadang, ketika perkuliahan sedang berlangsung dan saya sedang
menyimak presentasi dari teman-teman atau penjelasan dari dosen, tiba-tiba
orang tua memanggil untuk meminta bantuan, sambil menjaga adik dan membantu
menyelesaikan pekerjaan rumah. Belum lagi jika di rumah sedang ada tamu atau
keluarga yang berkunjung, terkadang saya menjadi semakin sulit untuk fokus saan
mendengarkan penjelasan dari dosen maupun teman-teman.
Di semester 4 ini, terdapat
sembilan mata kuliah yang benar-benar menuntut mahasiswa untuk lebih aktif dan
inovatif serta mampu untuk mulai mandiri, agar lebih memahami peran yang akan
di jalani ketika telah menjadi seorang guru suatu saat nanti. Mahasiswa sudah
diminta untuk berlatih menjadi seorang guru yang baik serta profesional dalam
meberikan pembelajaran kepada siswa.
Adapun sembilan mata kuliah tersebut ialah:
1. Magang
1 yang diampu oleh Ibu Farninda Aditya, M.Pd.
2. Pengembangan
Materi PAI Dasar 2 yang diampu oleh Ibu Nelly, S. Pd. I., M.Si.
3. Media
Pembelajaran yang diampu oleh Bapak Rangga Ramadhani Alsyaibani, M.Pd.
4. Pendekatan
dan Strategi Pembelajaran PAI yang diampu oleh Bapak Dr. H. Fahrul Razi, M.Pd.
5. Pengembangan
Kurikulum yang diampu oleh Bapak Drs. H.Rustam. A, M.Pd.
6. Manajemen
Pendidikan yang diampu oleh Ibu Dr. Nani Tursina, M.Pd.
7. Evaluasi
Pembelajaran PAI yang diampu oleh Ibu Dra. Hj. Khairawati,
M.Pd, yang
didampingi oleh Ibu Alvira Pranata, M.Pd sebagai Asisten Dosen Pengampu mata
kuliah Evaluasi pembelajaran ini.
8. Psikologi
Perkembangan Peserta Didik yang pada saat itu diampu oleh Bapak Dr. Hariansyah,
M.Si.
9. Statistik
yang diampu oleh Ibu Nopita Sri, M.Pd.
Dan di semester ini, sudah
terdapat beberapa mata kuliah yang mengharuskan untuk mahasiswa turun ke
lapangan, mempraktikkan materi pembelajaran yang diberikan oleh dosen. Setelah
dosen meminta mahasiswa untuk mempresentasikan di depan teman-teman kelas
dengan materi yang telah didapatkan, maka mahasiswa dituntut untuk mampu
mempraktikkan langsung. Mahasiswa diminta untuk berlatih dan praktek mengajar
dengan jumlah murid yang ditentukan, lalu membuat video dokumentasi praktek
mengajar tersebut. Dan yang menjadi kendala adalah, ketika mengajar harus
dengan atribut lengkap seperti di sekolah, namun sekolah-sekolah juga masih
banyak yang tutup, jadi sulit untuk mendapatkan pinjaman kelas, dan akhirnya
hanya menggunakan atribut seadanya yang dimiliki di rumah masing-masing.
Pada mata kuliah yang pertama
di semester ini, yaitu Magang 1. Pada mata kuliah ini, kami diminta untuk
mengamati atau observasi ke sekolah. Dan dalam satu kelas kami dibagi menjadi
beberapa kelompok untuk memudahkan dalam pembagian ketika penyusunan laporan
observasi. Dalam setiap kelompok ada yang melakukan observasi bersamaan karena
berada dalam satu daerah dan ada juga yang melakukan observasi secara individu,
karena berbeda daerah yang cukup jauh. Semua berjalan dengan baik dan lancar,
hanya saja terkendala saat sekolah masih belum mulai aktif, jadi harus menunggu
hingga sekolah dibuka dan pembelajaran sudah mulai aktif walaupun hanya
sebentar untuk dapat melakukan observasi ke sekolah tersebut. Pengalaman yang
saya dapat selama beberapa hari saat saya melakukan obeservasi adalah saya bisa
mendapatkan pelajaran lebih ketika mengamati guru memberikan materi dan
menjelaskan pelajaran kepada siswa. Saya bisa mengetahui bagaimana cara menarik
perhatian siswa ketika sedang tidak fokus belajar, bagaimana cara membuat siswa
untuk lebih bersemangat dalam belajar dan saya sudah mendapatkan gambaran
bagaimana menjadi seorang guru yang baik dan sabar dalam menjelasakan pelajaran
ke pada masing-masing siswa yang memiliki karakter yang berbeda-beda. Dalam
kegiatan obeservasi ini juga saya dapat mengetahui sistem pembelajaran yang
dilakukan setiap guru pada setiap kelas itu berbeda dan cukup menarik, sehingga
dapat dijadikan sebagai contoh bagi diri saya kedepannya ketika sudah
benar-benar memasuki dunia mengajar. Penyusunan laporan yang dilakukan secara
individu cukup mengalami kendala, karena dalam satu kelompok yang melakukan
observasi tidak sama dalam arti jarak rentang waktunya berbeda, karena di
setiap daerah berbeda, ada yang sekolahnya sudah mulai aktif dan ada juga yang
masih belum diaktifkan. Namun hal ini tidak membuat kami merasa patah semangat,
dengan begini kami juga dapat menerapkan sikap toleransi terhadap teman satu
tim dan setelah semua laporan terkumpul, kami jadi lebih mengetahui seperti apa
sistem pembelajaran yang dilakukan di daerah masing-masing, yang tentunya
memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing.
Pada mata kuliah yang kedua, yaitu Pengembangan Materi PAI Dasar 2,
setiap minggu kami ditugaskan untuk membuat Power Point dengan materi yang
telah dibagikan pada setiap kelompok yang membahas tentang pelajaran peserta
didik di Sekolah Menengah Pertama (SMP), mulai dari materi per-Bab di semester
ganjil dan semester genap. Setiap minggu satu persatu kelompok yang dibentuk
maju untuk melakukan presentasi menggunakan media Google Meet sebagai pengganti
perkuiahan tatap muka, dan kelompok yang tidak melakukan presentasi pada hari itu
juga diwajibkan untuk membuat Power Point ringkasan dari materi yang sama
dengan pemahaman masing-masing dari setiap mahasiswa. Dan tugas ini dijadikan
sebagai tugas wajib setiap minggunya dan harus dikumpulkan melalui media
E-learning. Tugas mingguan ini berlangsung hingga menjelang Ujian Tengah
Semester (UTS), dan pada saat UTS kami diminta untuk membuat RPP, yang pada
awalnya saya masih belum mengerti hingga berkali-kali mencari reverensi dari
google untuk mendapatkan pemahaman dalam menyusun RPP tersebut, dan pada
kahirnya setelah berkali-kali membaca dan mencoba memahami cara penyusunan RPP
tersebut dan Alhamdulillah saya bisa menyelesaikannya walaupun masih terdapat
kesalah, namun masih diberikan kesempatan untuk melakukan perbaikan terhadap
kesalahan yang terdapat di RPP yang saya buat. Setelah membuat RPP sebagai
syarat Ujian Tengah Semester, selanjutnya kami diminta untuk membuat video
simulasi mengajar dengan menggunakan ketentuan yang ada di dalam RPP yang kami
buat, yaitu harus sesuia antara materi yang disampaikan dengan yang tertulis di
RPP, waktu yang digunakan juga harus tepat mulai dari pendahuluan, penyampaian
materi (isi), hingga penutupan ketika mengakhiri pembelajaran.
Pada mata kuliah yang ketiga,
yaitu Media Pembelajaran, mahasiswa diminta untuk dapat menciptakan media
pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan memahami yang dimiliki oleh siswa,
keadaan sarana dan prasarana sekolah, dan media yang sesuai untuk sekolah yang
berada di daerah terpencil maupun daerah perkotaan. Mahasiswa harus mampun
untuk membuat gambaran yang mudah diterima dan dipahami oleh siswa dari media
yang telah dibuat tersebut, baik itu media visual, media audio visual, media
gambar, media garis dan masih banyak lagi jenis media lainnya yang dapat
digunakan sesuai kebutuhan dan pemahaman siswa. Media yang dibuat harus mampu
untuk membantu mempermudah guru dalam menjelaskan pelajaran dan mampu untuk
membantu siswa dalam memahami pelajaran. Jadi media tersebut harus bersifat
memudahkan antara keduanya, yaitu guru dan siswa serta media juga harus
bersifat tahan lama, agar dapat digunakan berulang-ulang. Kemudian kami diminta
untuk membuat video dokumentasi saat proses pembuatan media tersebut agar lebih
terlihat nyata bahwa media yang ditunjukkan adalah hasil karya diri sendiri
bukan buatan orang lain. Dan media yang saya buat adalah media poster, yang
terbuat dari kertas karton yang disambungkan lalu dipasangkan bingkai di setiap
sisinya. Poster tersebut berisi silsilah keturunan Nabi Muhammad SAW, yang
sesuai dengan materi pelajaran sejarah kebudayaan Islam (SKI), dan media ini
dijadikan syarat untuk pengambilan nilai Ujian akhir semester.
Pada mata kuliah yang
keempat, yaitu Pendekatan dan Strategi Pembelajaran PAI, kami diminta untuk dapat menemukan dan
menentukan strategi apa yang tepat dalam menyampaikan materi pembelajaran yang
baik kepada siswa, sesuai dengan karakteristik siswa yang ada di sekolah.
Setelah itu kami diminta untuk mempresentasikan strategi yang akan kami bahas
dan dipraktikkan. Sehingga pada mata kuliah ini kami diminta untuk membuat
video dokumentasi mengajar dengan strategi yang telah didapatkan sesuai dengan
penjelasan yang telah disampaikan pada saat presentasi di depan teman-teman
kelas melalui media google meet. Dengan ini, saya sebagai mahasiswa merasa
tertantang untuk dapat menyampaikan materi pembelajaran dengan strategi yang
cukup menarik kepada siswa, yaitu strategi mengajar dengan metode Jigsaw. Saya
merasa bahwa dengan tugas seperti ini, mahasiswa akan menjadi lebih aktif dan
kreatif dalam menetukan strategi yang akan digunakan untuk mengajar kelak, saat
telah benar-benar menjadi seorang guru. Saya juga merasakan efek dari praktik
mengajar ini dapat dijadikan cerminan untuk bisa menjadi seorang guru yang baik
dan profesional dalam mendidik dan menyampaikan pelajaran kepada siswanya.
Pada mata kuliah yang kelima,
yaitu Pengembangan Kurikulum, yang di mana kami diminta untuk mencari reverensi tentang
kurikulim pendidikan sesuai dengan materi yang telah disiapkan oleh dosen
pengampu di dalam RPSnya. Kami diminta untuk membuat tulisan berupa karya
ilmiah dari judul materi yang telah diberikan, kemudian menjelaskan hasil
tulisan tersebut secara langsung melalui media video yang diunggah ke youtube
ataupun google drive. Kemudian tulisan dan link video tersebut dikirimkan
melalui whatsApp group untuk disaksikan dan disimak bersama, kemudia dibuka
sesi diskusi dan tanya jawab, teman-teman yang menjadi audien memberikan
pertanyaan dan yang presentasi menjawab pertanyaan dan harus sesuai dengan pemahaman
dan kepahaman dari audien tersebut. Namun sebelum itu, dosen pengampu
memberikan pertanyaan terlebih dahulu kepada yang sedang presentasi, barulah
setelah itu audien yang lain dipersilahkan untuk memberikan pertanyaan atau
membantu memberikan jawaban kepada yang bertanya. Dan pada saat itu, dosen
pengampu hanya tinggal mengawasi jalannnya diskusi hingga selesai pertemuan
pada setiap minggunya. Pada Ujian Tengah Semester, kami diberikan kisi-kisi
soal yang akan dikeluarkan untuk ujian, saat waktu ujian telah tiba, kami
diberikan beberapa soal untuk dikerjakan sesuai dengan batas waktu yang telah
ditentukan. Dan pada Ujian Akhir Semester pun, sistemnya juga sama seperti pada
saar UTS.
Lanjut pada mata kuliah yang
keenam, yaitu Manajemen Pendidikan yang dimana kami diajarkan untuk bisa
mengatur dan memanajem sistem pendidikan dan pembelajaran sesuai dengan syariat
Islam. Setiap materi yang akan kami presentasikan harus berisi muatan tentang
sistem dan manajemen pendidikan yang berkaitan dengan Al-Qur’an dan Hadits.
Karena Al-Qur’an dan Hadits lah tuntunan yang paling tepat dalam mengatur atau
memanajemen sistem pendidikan Islam, sebab Allah telah menjelaskan semuanya di
dalam kitab Al-Qur’an sebagai petunjuk dalam melakukan hal apapun. Setiap
pertemuan, sebelum memulai perkuliahan kami diminta untuk membaca dan
mengamalkan Asmaul Husna secara bersama-sama. Pada setiap minggunya kami
diberikan tugas yang berkaitan dengan manajemen pendidikan, lalu mencari dalil
ayat Al-Qur’an atau Hadits yang harus dihafalkan dan menjelaskan maksud dari
dalil tersebut, lalu dikaitkan dengan sistem pendidikan pada saat zaman
Rasulullah dan para sahabat hingga pada saat ini. Kemudian, di setiap akhir
perkuliahan Ibu Nani selalu berpesan untuk tetap istiqomah dalam menjalankan
dan menjaga syariat Islam dan selalu menceritakan pengalaman dari orang-orang
yang dekat dengan Allah, maka segala sesuatu dan urusannya pasti akan Allah
mudahkan juga. Dengan ini, saya merasa selalu termotivasi untuk terus
mendekatkan diri kepada Allah, menjalankan segala perintah-Nya serta menjauhi
segala larangan-Nya. Pada mata kuliah ini, kami juga dikenalkan dengan apa itu
sarana dan prasarana sekolah dan bagaimana cara mengatur sistem yang terdapat
di sekolah. Sebagai seorang guru harus dapat mengetahui bagaimana cara
memanajemen sistem sarana dan prasarana yang baik dan dapat meningkatkan
kesejahteraan dilingkungan sekolah serta lingkungan masyarakat di lingkungan
sekolah tersebut.
Pada mata kuliah yang
ketujuh, yaitu Evaluasi Pembelajaran. Pada mata kuliah ini, kami diminta untuk
membuat makalah yang membahas tentang materi evaluasi dalam pembelajaran,
seperti cara membuat soal dan memilah soal. Setiap kelompok mencari materi
pembahasan sesuia judul yang telah disediakan oleh dosen pengampu berupa RPS.
Setelah semua kelompok mempresentasikan hasil makalah yang telah dibuat,
kemudian dosen memberikan penjelasan yang lebih mendalam agar lebih mudah kami
pahami. Setiap minggunya ada dua kelompok yang akan maju untuk mempresentasikan
hasil makalahnya melalui media google meet. Sistem Ujian Tengah Semester yang
dilakukan adalah kami diperintahkan untuk mencari soal mulai dari kelas IV SD
hingga kelas XII SMA sederajat. Setelah kami mendapatkan soal, lalu kami
diperintahkan untuk menganalisi soal tersebut, menentukan setiap satu soal itu
termasuk kedalam kategori apa saja, mulai dari soal C1 hingga C6 sesuai dengan
tabel taksonomi bloom seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Dengan
demikian, kami dapat belajar dan mengetahui bagaimana ciri-ciri dari soal C1
sampai C6 serta mulai dapat merumuskan soal-soal untuk melakukan evaluasi
pembelajaran kepada siswa. Karena sebagai seorang guru, kami harus mampu dan
bisa menentukan dan merumuskan cara untuk membuat alat evaluasi pembelajaran
bagi siswa yang sesuai dengan kemampuan dan pemahaman siswa. Seorang guru juga
harus mampi memahami karakteristik siswa, bagaimana cara yang mudah bagi mereka
dalam menerima dan memahami materi pelajaran yang disampaikan. Alat evaluasi
yang akan dibuat harus sesuai juga dengan sarana dan prasarana yang dimiliki
sekolah. Dan sistem Ujian Akhri Semester yang diberikan oleh dosen pengampu
mata kuliah ini adalah dengan membuat soal yang sesuai dengan soal yang telah
dianalisis pada saat Ujian Tengah Semester. Dengan begitu, kami dituntut untuk
mampu merumuskan soal dan membuat alat evaluasi yang sesuai dengan ketentuan
dan perkembangan kurikulum yang telah ada dan harus sesuai pula dengan
kemampuan dan karakteristik siswa. Hal ini juga dapat menjadi tolak ukur atau
gambaran bagi saya untuk dapat menentukan dan merumuskan soal dan alat evaluasi
yang baik dan mudah dipahami.
Pada mata kuliah yang
kedelapan, yaitu Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Kami diminta
untuk membuat makalah yang membahas tentang hal yang berkaitan dengan psikologi
peserta didik, sesuai dengan RPS yang telah disusun oleh dosen pengampu. Sama
seperti mata kuliah yang lainnya, setelah mendapatkan materi yang sesuai, maka
kami akan mempresentasikan hasil makalah tersebut kepada teman kelas dengan
menggunakan google meet, kemudian membuka sesi diskusi dan tanya jawab seputar
psikologi perkembangan peserta didik yang juga dikaitkan dengan dalil-dalil dan
hadits. Karena di dalam Al-Qur’an juga banyak menjelaskan tentang segala jenis
psikologi, terutama psikologi perkembangan pada anak. Sebagai seorang guru,
kita memang dituntut untuk dapat memahami bagaimana perkembangan peserta didik,
agar lebih mudah memberikan pendidikan dan pengetahuan kepada mereka, terutama
dalam perkembangan psikologi anak tersebut. Seorang guru harus mampu memahami
dan mengerti tentang kepribadian setiap peserta didiknya, baik dengan cara
mengamati perkembangan setiap harinya maupun bertanya kepada orang tua mereka,
karena mendidik siswa itu merupakan tugas bagi seorang guru ketika berada di sekolah.
Dampingan dari seorang guru memang cukup penting, karena setiap anak harus
mendapatkan pendidikan yang layak bagi kehidupannya. Sistem Ujian Tengan
Semester sama dengan Ujian akhir semester, yaitu kami diminta untuk membuat
video edukasi yang berkaitan dengan psikologo perkembangan peserta didik dan
kaitannya dengan Pendidikan Agama Islam.
Dan yang terakhir, mata kuliah kesembilan yaitu Statistik. Pada mata
kuliah ini, awalnya saya merasa kembali ke bangku sekolah, namun setelah
beberapa kali pertemuan, baru saya temukan bahwa statistik itu cukup rumit.
Saya kira dengan mengambil jurusan Pendidikan Agama Islam, tidak akan saya
temui lagi pelajaran hitung menghitung, tapi ternyata dugaan saya salah. Dan
pada saat ini saya juga diamanahkan oleh teman-teman untuk menjadi penanggung
jawab mata kuliah statistik. Saya memang sangat menyukai pelajaran hitung
menghitung, tetapi terkadang saya juga bisa menjadi orang yang paling bingung
dalam mengerjakan soal-soal tentang hitung menghitung. Pada mata kuliah ini
juga sama seperti mata kuliah lainnya, kami diberikan kebebasan untuk membuat
materi perkuliahan sesuai denga RPS yang telah dosen berikan, kemudian
dipresentasikan menggunakan google meet dan membuka sesi diskusi. Setelah
berdiskusi dan membuka sesi tanya jawab, tatapi masih ada pertanyaan yang masih
belum terselesaikan, maka dosen akan memberikan penjelasan dan memperbaiki
jawaban dari pemateri kepada audien. Setelah itu, kami diminta untuk
mengerjakan soal latihan agar bisa lebih paham dengan materi yang disampaikan.
Setiap minggunya kami diberikan tugas untuk mengerjakan soal latihan dengan
jangka waktu saru minggu dan dikumpulkan melalui media google classroom. Dengan
begitu kami dapat berlatih dan lebih memahami cara mengerjakan soal-soal
berikutnya, karena setiap materi akan selalu berkaitan satu sama lain. Mata
kuliah Statistik ini juga mengajarkan agar selalu teliti dan tenag dalam
mengerjakan setiap soal, supaya hasil yang didapatkan lebih baik. Sama halnya
dengan kehidupan yang kita jalani, pasti tidak akan luput dari setiap persoalan
dan ujian hidup. Maka jalani, kerjakan dan atasilah dengan ketenangan dan
ketelitian yang kuat agar tidak salah dalam melangkah dan menetukan pilihan
yang akan kita jalani. Sistem Ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir Semesternya
sama persis, kami diberikan soal dan batas waktu untuk mengerjakannya, kemudian
dikumpulkan melalui google classroom. Dan bagi mahasiswa yang nilainya di bawah
rata-rata, maka diberikan kesempatan untuk memperbaiki nilai dengan cara mengerjakan
soal, lalu mempresentasikan hasil pengerjaannya kepada teman-teman kelas. Hal
ini bertujuan untuk membuat mahasiswa tersebut menjadi lebih paham dengan apa
yang dikerjakannya, sehingga mereka juga lebih mudah ketika mengerjakan
soal-soal ditahap berikutnya.
Demikian cerita tentang pengalaman perkuliahan saya pada semester 4 yang
dapat saya sampaikan. Sedikit kesan saat telah berada di semester ini, awalnya
saya merasa semua ini cukup sulit dan berat untuk dilalui, tapi setelah
dijalani dengan sepenuh hati, akhirnya saya merasakan bahwa inilah proses yang
harus saya lalui. Karena sebelumnya saya juga sudah melewati beberapa semester
yang dulunya saya anggap sulit juga, tetapi Allah telah menguatkan saya,
sehingga saya masih tetap bisa bertahan di tahap ini dan bahkan naik ke tahap
selanjutnya.
Hidup memang akan terasa berat, saat kita melihat ke bawah dan ke depan
secara terus menerus, tetapi cobalah untuk menoleh ke belakang sesekali, agar
kamu ingat bahwa apa yang kamu lalui saat ini adalah hasil dari beberapa bukit
ujian yang telah kamu lewati di belakang sana. Dan meliatlah ke atas, ingatlah
bahwa Allah tak akan pernah meninggalkan hamba-Nya mau berjuang dalam hal
kebaikan, Allah selalu ada di dekatmu dan selalu mengawasimu.
Awalnya saya merasa sulit untuk menulis sebanyak 3000 kata ini, namun
setelah saya yakini bahwa saya bisa, dan ternyata iya, saya memang bisa karena
ada usaha. Dan saya percaya bahwa hasil tak akan pernah menghianati usaha,
selagi kita yakin maka kita akan bisa.
Akhirukalam, Alhamdulillahirobbil’alamin untuk semester 4 dan 3 semseter
yang telah saya lalui sampai saat ini.
Bismillah untuk menuju semester 5 dan selanjutnya.
Wassalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh......